Definisi kepemimpinan
Stogdill 1974 menyimpulkan bahwa banyak sekali
definisi mengenai kepemimpinan. Hal ini dikarenakan banyak sekali orang yang
telah mencoba mendefinisikan konsep kepemimpinan tersebut. Namun demikian,
semua definisi kepemimpinan yang ada mempunyai beberapa unsur yang sama.
Joseph C. Rost 1993 kepemimpinan merupakan konsep
yang berdasarkan pengalaman. Kepemimpinan adalah sebuah hubungan yang saling
mempengaruhi di antara pemimpin dan pengikut (bawahan) yang menginginkan
perubahan nyata yang mencerminkan tujuan bersamanya.
Tipe – Tipe Kepemimpinan
1.Tipe Otokratis: tipe seorang pemimpin yang egois
dan otoriter.
Ciri-cirinya antara lain:
a. Mengandalkan kepada kekuatan / kekuasaan
b. Menganggap dirinya paling berkuasa
c. Keras dalam mempertahankan prinsip
d. Jauh dari para bawahan
e. Perintah diberikan secara paksa
2. Tipe Laissez Faire : tipe seorang pemimpin yag
berpandangan bahwa organisasinya akan berjalan dengan lancar karena anggotanya
yang terdiri dari orang-orang yang dewasa yang sudah memiliki tujuan organisasi.
Ciri-cirinya antara lain :
a.Memberi kebebasan kepada para bawahan
b.Pimpinan tidak terlibat dalam kegiatan
c.Semua pekerjaab dan tanggung jawab dilimpahkan
kepada bawahan
d.Tidak mempunyai wibawa
e.Tidak ada koordinasi dan pengawasan yang baik
3. Tipe Paternalistik : tipe seorang pemimpin yang
hanya terdapat di lingkungan tradisional. Contohnya: tokoh adat,ulama,atau para
guru.
Ciri-cirinya antara lain :
a.Pemimpin bertindak sebagai bapak
b.Memperlakukan bawahan sebagai orang yang belum
dewasa
c.Selalu memberikan perlindungan
d.Keputusan ada ditangan pemimpin
4. Tipe Kepemimpinan : hanya terlibat delam
kuantitas yang kecil di mana para bawahannya yang secara aktif menentukan
tujuan dan penyelesaian masalah yang dihadapi.
Ciri-cirinya antara lain :
a.Dalam komunikasi menggunakan saluran formal
b.Menggunakan sistem komanda/perintah
c.Segala sesuatu bersifat formal
d.Disiplin yang tinggi, kadang bersifat kaku
5. Tipe Demokratis : Tipe pemimpin yang memberikan
wewenang secara luas kepada para bawahan. Setiap ada permasalahan selalu
mengikutsertakan bawahan sebagai suatu tim yang utuh. Dalam gaya kepemimpinan
demokratis pemimpin memberikan banyak informasi tentang tugas serta tanggung
jawab para bawahannya.
Ciri- cirinya antara lain :
a.Berpatisipasi aktif dalam kegiatan organisasi
b.Bersifat terbuka
c.Bawahan diberi kesempatan untuk member saran dan
ide – ide baru
d.Dalam pengambilan keputusan utamakan musyawarah
untuk mufakat
e.Menghargai potensi individu
6. Tipe Open Leadership
Tipe ini hampir sama dengan tipe demokratis.
Perbedaannya terletak dalam hal pengambilan keputusan. Dalam tipe ini keputusan
ada ditangan pemimpin.
Teori-teori Kepemimpinan
Dibalik tipe-tipe kepemimpinan dalam suatu
organisasi, juga ada yang mengatakan teori-teori yang dilihat dati hasil survey
yang dilakukan oleh orang-orang mempelajari kriteria-kriteria yang dilakukan
oleh seorang pemimpin. Dan diantaranya adalah:
1. Teori Genetis
Inti dari teori ini tersimpul dalam mengadakan
" leaders are born and not made ".Penganut teori ini mengatakan bahwa
seorang pemimpin akan dilahirkan dengan bakat memimpin. Dalam keadaan bagaimana
pun seorang ditempatkan pada suatu waktu ia akan menjadi pemimpin karena
dilahirkan untuk itu. Artinya takdir telah menetapkan ia sebagai pemimpin.
2. Teori Sosial
Dalam teori genetis mengatakan bahwa “leaders are
born not made” , maka penganut sosial mengatakan kebalikan dari itu yaitu
" Leaders are make not born". Penganut teori-teori ini berpendapat
bahwa setiap orang akan dapat menjadi pemimpin apabila diberikan pendidikan dan
kesempatan untuk itu.
3. Teori Ekologis
Teori ini merupakan penyempurnaan dari teori genetis
dan teori sosial. Penganut-penganut teori ini berpendapat bahwa seorang hanya
dapat menjadi pemimpin yang baik apabila pada waktu lahirnya telah memiliki
bakat kepemimpinan. Bakat itu kemudian dikembangkan melalui pendidikan yang
teratur dan pengalaman-pengalaman yang memungkinkannya untuk mengembangkan
lebih lanjut bakat-bakat yang memang telah dimilikinya itu. Namun demikian
penyelidikan yang jauh yang lebih mendalam yang masih diperlukan untuk dapat
mengatakan secara pasti apa faktor-faktor yang menyebabkan seseorang timbul
menjadi pemimpin yang baik.
TEORI KEPEMIMPINAN KONTEMPORER
Teori atribusi kepemimpinan mengemukakan bahwa
kepemimpinan semata-mata merupakan suatu atribusi yang dibuat orang atau
seorang pemimpin mengenai individu-individu lain yang menjadi bawahannya.
Beberapa teori atribusi yang hingga saat ini masih
diakui oleh banyak orang yaitu:
Teori Penyimpulan Terkait (Correspondensi
Inference), yakni perilaku orang lain merupakan sumber informasi yang kaya.
Teori sumber perhatian dalam kesadaran (Conscious
Attentional Resources) bahwa proses persepsi terjadi dalam kognisi orang yang
melakukan persepsi (pengamatan).
Teori atribusi internal dan eksternal dikemukakan
oleh Kelly & Micella, 1980 yaitu teori yang berfokus pada akal sehat.
0 komentar:
Posting Komentar