Jumat, 28 November 2014

Referensi Tempat Wisata

Liburan.

Kali ini saya akan menceritakan tentang liburan saya bersama teman-teman kuliah. Saya dengan beberapa orang teman berlibur ke kota dengan sejuta budaya yaitu kota ngayogyakarto atau bisa sering disebut Yogyakarta. Yapss kota Yogyakarta adalah kota dengan sejuta budaya dan nilai-nilai leluhur yang masih terjaga. Kota Yogyakarta juga terkenal dengan kota pelajar entah darimana julukan itu bisa tercetus mungkin kota Yogyakarta banyak pelajarnya  atau banyak lembaga pendidikan. Padahal dikota lain juga banyak pelajarnya hahaha, Lupakan.

Singkat cerita kami pun berangkat menggunakan  kereta api kelas ekonomi tujuan Yogyakarta pada pukul 21.00. harga tiket kereta ekonomi tujuan Yogyakarta seharga Rp 35.000,-. Dan kami langsung membeli tiket PP atau pulang pergi agar mempermudah kami saat pulang kembali menuju Jakarta jadi total pembelian tiket Rp 70.000 rupiah per/orang. Perjalanan dari Jakarta – Yogyakarta sekitar 9 jam. Kami pun menempati kursi kami masing-masing. Setibanya di Yogyakarta pukul 06.00 pagi kami turun di stasiun kereta api  lempuyangan. Kami pun bergegas membawa tas masing-masing lalu keluar stasiun. Diluar stasiun lempuyangan terdapat mobil sewaan yang bisa mengantarkan kami ketempat tujuan yaitu kerumah eyang saya. Kami naik mobil sewaan dengan tarif 10.000 per orang. Lalu kami menyewa 2 mobil. Kami pun menuju rumah eyang saya yang terletak di desa bangun harjo imogiri bantul Yogyakarta kurang lebih 20 menit dari stasiun kereta api lempuyangan.

Keesokan harinya kami berangkat menuju ke candi Borobudur. Kami menggunakan 2 mobil pribadi. Perjalanan menghabiskan waktu 2 jam menuju candi Borobudur yang terletak di kota Magelang. Sebelum memasuki kawasan candi borobudur kami membayar tiket masuk seharga Rp 35.000,- /orang. Kami berkeliling dan foto-foto biar ada kenangannya buat anak cucu kami nanti kalau kami sudah pernah ke candi Borobudur yang termasuk 7 keajaiban dunia. Diluar area dekat Borobudur banyak sekali penjual cinderamata seperti kaos, kerajinan tangan , asesoris dan panjangan dengan harga yang sangat terjangkau. Seperti kaos seharga Rp 15.000 asesoris seperti gelang,kalung, cincin mulai dari Rp 5.000,- sampai puluhan ribu rupiah . Setelah puas berjalan-jalan dan mengagumi kemegahan candi Borobudur kami kembali pulang.


Dihari berikutnya kami berangkat ke pantai kukup dan krakal dengan menggunakan mobil pribadi, perjalanan menuju pantai memakan waktu 3 jam. Pantai krakal terletak di kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebelum memasuki kawasan pantai krakal dan kukup kami membayar tiket masuk sebesar Rp 30.000 permobil atau harga tiket perorang Rp 4.000,- dihari biasa dan Rp 5.000,- pada hari libur. Sesampainya kami langsung berfoto ria. Pantai krakal dan kukup gak kalah ko sama pantai-pantai yang ada di bali bahkan di luar negeri. Pantainya masih bersih memiliki pasir yang putih dan airnya masih sangat jernih. Setelah puas bermain air dan berfoto kamipun pulang dan beristirahat.



Hari berikutnya kami menuju alun-alun selatan untuk menikmati malam disana terdapat 2 pohon beringin yang konon memiliki mitos jika bisa melewati tengah – tengah kedua pohon beringin itu dengan mata tertutup maka keinginan akan terkabul. Disekitar alun- alun terdapat penyewaan penutup mata seharga Rp 5.000,-. Ada juga penyewaan sepeda hias yang sangat unik dengan dihiasi lampu dan bermacam-macam bentuk dengan harga penyewaan Rp 30.000,- selama 20 menit. Disekitar alun-alun juga banyak juga penjual makanan kaki lima yang murah harganya dan tempatnya asik untuk nongkrong menikmati malam. 
  


Di hari terakhir sebelum kami ke stasiun kami berjalan-jalan ke malioboro untuk membeli oleh-murah. Di malioboro bayak penjual menjajakan barang khas Yogyakarta seperti batik, kaos bertuliskan atau bergambar yang bertemakan Yogyakarta, asesoris dan ada juga yang menjual jasa pembuatan tattoo temporer yang sangat terjangkau harganya. Oia mau ngasih tips aja nih kalo berbelanja di malioboro harus pintar menawar kalau bisa menawarnya denga menggunakan bahasa jawa agar bisa lebih murah. Setelah membeli oleh-oleh kami pun berjalan menuju ke museum vredeburg yang berada diujung jalan malioboro. Harga tiket masuk museum vredeburg seharga Rp 5.000 rupiah dan museum vredeburg  buka pada hari selasa sampai minggu pukul 08.00 pagi sampai 16.00 sore, pada hari senin museum tutup. Di museum vredeburg terdapat meriam peninggalan jaman perang kemerdekaan. Puas berada di museum vredeburg kamipun bergegas menuju stasiun lempuyangan untuk kembali ke Jakarta. Sekian cerita dari saya.   









0 komentar:

Posting Komentar