KOMPUTER SEBAGAI ALAT BANTU
SISTEM INFORMASI
Penggunaan program bantu sering kali tidak menjadi perhatian orang, karena
program tersebut umumnya tidak begitu populer dan sifatnya yang hanya membantu
meningkatkan unjuk kerja saja.
Program bantu hanya sedikit dipergunakan untuk mereka yang terbiasa
menggunakan sistem yang telah terintegrasi atau paket yang sudah memberikan
kelengkapan cukup tinggi.
Program bantu dibuat orang karena masih ada beberapa kekurangan pada
paket-paket terintegrasi, padahal fungsi tersebut cukup dibutuhkan dalam
pengoperasiannya sehari-hari
Sebenarnya tanpa menggunakan program bantu sebuah paket aplikasi dapat
berjalan mulus, dengan hadirnya program-program bantu ini, pekerjaan dapat
dilakukan dengan lebih mudah dan cepat selesai.
DASAR
PEMPROSESAN DAN ARSITEKTUR KOMPUTER
Komputer sebagai Elemen dalam Sistem Informasi :
·
Super
Computer terutama digunakan untuk perhitungan ilmiah
·
Mainframe
sebagai tulang punggung pengolahan di organisasi besar
·
Mini
Computer dalam banyak hal melampaui kinerja unit yang lebih besar
·
Micro
Computer sebagian besar sirkuit utamanya berbentuk silicon IC chip yg disebut
Microprocessor
·
PC
adalah micro computer yang yang digunakan oleh satu orang atau mungkin beberapa
orang
·
Small
Business computer adalah komputer mini/micro multiuser
·
Laptop
beratnya sekitar 4 kg
·
Notebook
beratnya sekitar 2 – 3 kg
·
Palmtop
beratnya sekitar 1.5 kg
·
Pen
Computer berkemampuan menerima input yang ditulis pada layarnya dengan pena
khusus
DASAR
ARSITEKTUR KOMPUTER
·
Komputer
pertama menggunakan magnetic drum dan magnetik core untuk penyimpanan primer
·
Sejak
tahun 1964 penyimpanan yang terbuat dari IC mulai menggantikan drum dan core
·
Penyimpanan
primer ada dalam berbagai bentuk yang memberikan beragam kemampuan dalam hal
operasi dan kecepatan yaitu RAM, ROM, dan Cache Memory RAM (Random Access
Memory)
·
IC
yang berfungsi sebagai bagian penyimpanan primer yg digunakan untuk menyimpan
software & data
·
RAM
memungkinkan operasi baca maupun tulis
·
Mempunyai
sifat mudah hilang (volatile) karena isinya hilang saat daya listrik dimatikan
ROM (Read Only Memory)
·
Jenis
khusus penyimpanan primer dapat dibaca tapi tidak dapat ditulis
·
Untuk
menyimpan material seperti instruksi-instruksi yang memberitahukan komputer apa
yang harus dilakukannya saat dinyalakan
·
Bersifat
tidak mudah hilang (nonvolatile) yaitu isinya tidak terhapus saat daya listrik
sistem dimatikan Cache Memory
·
RAM
khusus yang sangat cepat dan sangat mahal yang ditempatkan diantara RAM biasa
dan processor
·
Isi
cache memory diperiksa oleh processor sebelum mencari instruksi program / data
sdi RAM biasa
·
Jika
cache memory mempunyai isi yang diperlukan, pengambilan dapat dilakukan lebih
cepat daripada jika RAM biasa dilibatkan
Komponen hardware dan software bersama-sama membentuk arsitektur sistem
komputer. Terdapat perbedaan antara arsitektur komputer dan organisasi
komputer. Arsitektur komputer mengacu pada sistem dan bagian-bagiannya yang
tampak oleh user, terutama programmer, sedangkan organisasi komputer
mengganbarjan bagaimana bagian-bagian komputer diatur dan dihubungkan untuk
merealisasikan arsitektur komputer.
Stalling (1996) menyatakan bahwa arsitektutr komputer berkaitan dengan
atribut-atribut sebuah sistem yang tampask oleh seorang programmer atau
atribut-atribut yang memiliki dampak langsung pada eksekusi sebuah program.
Unit input
Unit input bertugas untuk mengelola masukan data ke dalam komputer. Data
atau arahan yang diberikan adalah dalam bentuk penulisan, bunyi, gambar, suara,
isyarat, dan sebagainya. Unit input akan menukar arahan dan data yang diterima
ke bentuk binary. Contoh unit input ialah keyboard, mouse, OCR (Optical
Character Recognition), OMR (Optical Mark Reader), scanner, MICR (Magnetic Ink
Character Recognition), light pen, touch screen, joystick, barcode, dll.
CPU
Central processing unit adalah suatu sentral kontrol dari suatu sistem
komputer. CPU mempunyai beberapa fasilitas antara lain memberi address data dan
program di dalam main storage, mengambil dan memasukkan data, memproses data
secara arithmatic dan logikal, melaksanakan intruksi – intruksi secara berturut
– turut dan dapat merupakan penghubung antara main storage dan input atau
output device.
control section secara langsung dapat mengambil instruksi – instruksi
secara berturut-turut dan mengkoordinasi pelaksanaan instruksi , serta
mengambil data dari storage.
Unit Pengendali
·
Mengatur
dan mengendalikan alat input dan output.
·
Mengambil
intruksi – intruksi dari memori utama.
·
Mengambil
data dari memori utama.
·
Mengambil
data dari memori utama untuk diolah.
·
Mengirim
intruksi ke ALU jika ada intruksi untuk perhitungan aritmatika atau
perbandingan logika.
·
Menyimpan
hasil proses ke memori utama.
Unit Penyimpanan Primer
Arithematic Logical Unit
ALU adalah operasi aritmatik dan logic.
Operasi Arithmatic dan logika dibagi empat kelas:
1. decimal arithmatic
2. fixed – point arithmatic
3. floating - point arithmatic
4. logic operations
·
Melakukan
semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit electronik
yang digunakan disebut adder.
·
Melakukan
keputusan dari suatu operasi logika sesuai dengan intruksi program.
·
Operasi
logika meliputi perbandingan dua operand dengan menggunakn operator logika
tertentu, yaitu sama dengan , tidak sama dengan, kurang dari, kurang atau sama
dengan , lebih besar dari , dan lebih besar atau sama dengan.
Perangkat
lunak
Perangkat lunak adalah program atau sekumpulan program komputer yang khusus
dirancang untuk menangani fungsi tertentu. Pada umumnya istilah software
menyatakan cara-cara yang menghasilkan hubungan yang lebih efisien antara
manusia dan mesin komputer.
Fungsi software:
1. Mengidentifikasikan program
2. Menyiapkan aplikasi program sehingga tata kerja seluruh peralatan
komputer terkontrol.
3. Mengatur dan membuat pekerjaan lebih efisien.
Perangkat
Lunak Sistem
Memungkinkan sebuah komputer beroperasi lebih efisien. Yang termasuk dalam
kategori ini adalah program sistem operasi, sistem manajemen database,
generator laporan, job accounting sistem, tambahan untuk sistem operasi,
asembler, compiler, program kontrol input atau output, translator, simulator,
rutin diagnostik, program bantu debug, dan flowchart.
Perangkat lunak sistem melaksanakan tugas-tugas dasar tertentu yang
diperlukan semua pengguna untuk komputer. Perangkat lunak sistem biasanya
disiapkan oleh pembuat perangkat keras (penjual atau pemasok perangkat keras
sering disebut sebagai vendor) atau perusahaan yang mengkhususkan diri dalam
membuat perangkat lunak (penjual atau pemasok perangkat lunak). Perangkat lunak
sistem melaksanaknan tugas – tugas dasar yang diperlukan semua pemakai komputer
yang berhubungan dengan perangkat keras.
Ada tiga jenis dasar perangkat lunak sistem yaitu :
1. Perangkat Lunak Aplikasi
Perangkat lunak aplikasi adalah program yang
dibuat oleh pemakai menggunakan bahas pemprograman untuk menyelesaikan suatu
tugas khusus, yang membantu pengolaan sumber daya fisik dan konseptual
perusahaan. Diperoleh dengan 2 cara, yaitu :
- Membuat sendiri ( custom programming)
- Membeli jadi ( preweritten package).
Aplikasi perangkat lunak meliputi berbegai jenis
program yang dapat dipisahkan ke dalam kategori umum dan khusus. Program
aplikasi umum melakukan pekerjaan umum pemrosesan informasi bagi pengguna akhir
(end user). Contohnya Word Procesing, spreadsheet dan lain-lain. Program
aplikasi khusus menyelesaikan tugas pemrosesan informasi yang mendukung fungsi
atau proses bisnis tertentu.
2. Sistem operasi
Sistem operasi yang biasa dikenal dengan singkatan
OS merupakan program yang memiliki fungsi srebagai penghubung antara pemakai
dengan perangkat lunak dan perangkat keras. OS layaknya seperti manajer di
dalam perusahaan, yaitu bertanggung jawab, mengendalikan dan mengkoordinasikan
kegiatan dari sistem komputer.
Fungsi utama sistem operasi :
- Manajemen proses, mencakup penyiapan,
penjadwalan, dan pemantauan proses pada komputer.
- Manajemen sumber daya, berkaitan
dengan pengendalian terhadap pemakaian sumber daya dalam sistem komputer
yang dilakukan oleh program sistem atau program aplikasi saat tu.
- Manajemen data, pengendalian terhadap data masukan atau keluaran, termasuk dalam hal pengalokasian dalam perangkat penyimpan sekunder maupun dalam memori utama. Khusus di tunjukkan untuk menangani tugas tertentu.sebagai contoh untuk aplikasi bisnis, program paket payroll adalah program yang paling banyak dijual. Selain program aplikasi bisnis, ada juga yang menangani tugas tertuntu yaitu perbankan, program akuntansi, dll.
KOMPONEN –
KOMPONEN SISTEM
1. Manajemen Proses
Proses adalah keadaan ketika sebauah program
sedang dieksekusi. Sebuah proses membutuhkan beberapa sumber daya untuk
menyelesaikan tugasnya. Sumberdaya tersebut dapat berupa CPU Time, memori,
berkas-berkas dan perangkat-perangkat IO.
Sistem operasi bertangung jawab atas aktifitas
yang berkaitan dengan menajemen proses seperti :
- Pembuatan atau penghapusan proses
yang dibuat oleh pengguna dan sistem proses.
- Menunda atau melanjutkan proses
- Menyediakan mekanisme untuk proses
sinkronisasi
- Menyediakan mekanisme untuk proses
komunikasi
- Menyediakan mekanisme untukpenanganan
dead lock.
2. Manajemen Memori Utama
Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori
adalah sebuah array yang besar dari word atau byte, yang ukurannya mencapai
ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan. Setiap word atau byte mempunyai alamat
tersendiri. Memori utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan yang akses data
nya digunakan oleh CPU atau perangkat I/O. Memori utama termasuk temapat
penyimpanan data yang sementara (volatile). Artinya , data dapat hilang begitu
sistem di matikan.
Sistem operasi bertanggung jawab atas
aktifitas-aktifitas yang berkaitan dengan manajemen memori seperti :
- Menjaga dan memelihara bagian-bagian
track memori yang sedang di gunakan dan siapa yang menggunakannya.
- Memutuskan proses-proses mana saja
yang harus dipanggil ke memori jika masih ada ruang di memori.
- Mengalokasikan dan meng-dealokasikan
ruang memori sesuai kebutuhan .
3. Manajemen memori sekunder
Data yang disimpan dalam memori utama bersiafat
sementara dan jumlahnya sangat sedikit oleh karena itu, untuk menyimpan
keseluruhan data dan program komputer dibutuhkan secondary-storage yang
bersifat permanen dan mampu menampung banyak data. Contoh secondary-storage
adalah harddisk,disket,dll.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktfitas
yang berkaitan dengan disk-management seperti :
- Pengaturan ruang kosong (free-space
management) Alokasi penyimpanan
- Penjadwalan disk
4. Manajemen sistem I/O
Sering disebut device manager. Menyediakan “device
driver” yang umum sehingga operasi I/O dapat seragam
(membuka,membaca,menulis,menutup). Contohnya , penggunaan menggunakan operasi
yang sama untuk membaca berkas pada harddisk,CD-ROM dan floppy disk.
Komponen sistem operasi untuk sistem I/O:
- Buffer : menampung sementara data
dari atau ke perangkat I/O
- Spooling : melakukan penjadwalan
penggunaan I/O sistem supaya lebih efesien
- Menyediakan driver untuk dapat
melakukan operasi “rinci” untuk perangkat keras I/O tertentu.
Dengan demikian, sistem operasi memberikan tanggapan terhadap manajemen I/O
aktifita-aktifitas sebagai berikut :
1. Sistem buffer-caching
2. Antarmuka device-driver secara umum.
3. Driver untuk device hardware tetentu.
4. Manajemen berkas atau file
Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan sesuai dengan tujuan
pembuat berkas tersebut. Berkas dapat mempunyai struktur yang bersifat
hierarkis (dierctory,volume,dll).
Sistem informasi bertanggungjawab :
·
Pembuatan
dan penghapusan berkas.
·
Pembuatan
dan penghapusan direktori
·
Mendukung
manipulasi berkas dan direktori.
·
Memetakan
berkas ke secondary storage
·
Mem-backup
berkas ke madia penyimpanan yang permanen (non-volatile)
·
Sistem
proteksi
Jika sistem komputer mempunyai bebagai pengguna
dan mengizinkan eksekusi bersamaan dan berbagai proses maka berbagai proses
tersebut harus di proteksi terhadap satu atau beberapa aktivitas yang lain.
Proteksi ( protection) adalah beberapa mekanisme
untuk mengendalikan akses program, proses, atau pengguna pada sumber daya yang
ditugaskan oleh sistem komputer.
5. Jaringan
Sistem terdistribusi mengumpulkan prosesor –
prosesor yang tidak berbagi memori,perangkat perifedal, atau clock. Prosesor
dalam sistem dihubungkan melalui jaringan komunikasi yang dapat dikonfigurasi
dalam sejumlah cara yang berbede. Perancangan jaringan komunikasi harus
nmempertimbangkan message rounting dan connection strategis, dan masalah
keamanan.
0 komentar:
Posting Komentar